MESIN CNC
1. Pendahuluan
Awal lahirnya mesin CNC (Computer Numerically Controlled) bermula dari
1952 yang dikembangkan oleh John Pearseon dari Institut Teknologi
Massachusetts, atas nama Angkatan Udara Amerika Serikat. Semula proyek
tersebut diperuntukkan untuk membuat benda kerja khusus yang rumit.
Semula perangkat mesin CNC memerlukan biaya yang tinggi dan volume unit
pengendali yang besar. Pada tahun 1973, mesin CNC masih sangat mahal
sehingga masih sedikit perusahaan yang mempunyai keberanian dalam
mempelopori investasi dalam teknologi ini. Dari tahun 1975, produksi
mesin CNC mulai berkembang pesat. Perkembangan ini dipacu oleh
perkembangan mikroprosesor, sehingga volume unit pengendali dapat lebih
ringkas.
Dewasa ini penggunaan mesin CNC hampir terdapat di segala bidang. Dari
bidang pendidikan dan riset yang mempergunakan alat-alat demikian
dihasilkan berbagai hasil penelitian yang bermanfaat yang tidak terasa
sudah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat banyak.
2. Jenis Mesin CNC
Di industri menengah dan besar, akan banyak dijumpai penggunaan mesin
CNC dalam mendukung proses produksi. Secara garis besar, mesin CNC
dibagi dalam 2 (dua) macam, yaitu :
a. Mesin bubut CNC
b. Mesin frais CNC
Gambar 1. Mesin Bubut CNC
Gambar 2. Mesin Frais CNC
3. Cara Mengoparasikan Mesin CNC
Secara umum, cara mengoperasikan mesin CNC dengan cara memasukkan
perintah numeric melalaui tombol-tombol yang tersedia pada panel
instrument di tiap-
1
tiap mesin. Setiap jenis mesin CNC mempunyai karakteristik tersendiri
sesuai dengan pabrik yang membuat mesin tersebut. Namun demikian secara
garis besar dari karakteristik cara mengoperasikan mesin CNC dapat
dilakukan dengan dua macam cara, yaitu :
a. Sistem Absolut
Pada sistem ini titik awal penempatan alat potong yang digunakan sebagai
acuan adalah menetapkan titik referensi yang berlaku tetap selama
proses operasi mesin berlangsung. Untuk mesin bubut, titik referensinya
diletakkan pada sumbu (pusat) benda kerja yang akan dikerjakan pada
bagian ujung. Sedangkan pada mesin frais, titik referensinya diletakkan
pada pertemuan antara dua sisi pada benda kerja yang akan dikerjakan.
Gambar 3. Referensi Absolut
b. Sistem Incremental
Pada system ini titik awal penempatan yang digunakan sebagai acuan
adalah selalu berpindah sesuai dengan titik actual yang dinyatakan
terakhir. Untuk mesin bubut maupun mesin frais diberlakukan cara yang
sama. Setiap kali suatu gerakan pada proses pengerjaan benda kerja
berakhir, maka titik akhir dari gerakan alat potong itu dianggap sebagai
titik awal gerakan alat potong pada tahap berikutnya.
Gambar 4. Referensi Inkremental
Sejalan dengan berkembangnya kebutuhan akan berbagai produk industri
yang beragam dengan tingkat kesulitan yang bervariasi, maka telah
dikembangkan berbagai variasi dari mesin CNC. Hal ini dimaksud untuk
memenuhi kebutuhan jenis pekerjaan dengan tingkat kesulitan yang tinggi.
Berikut ini diperlihatkan berbagai variasi mesin CNC.
Gambar 5. Mesin Bubut CNC Modern
2
Gambar 6. Mesin Frais CNC Modern
4. PC untuk Mesin CNC
PC (Personal Computer) sebagai perangkat input bagi mesin CNC sangat
penting peranannya untuk memperoleh kinerja mesin CNC. Oleh karena itu
setiap pabrik yang memproduksi mesin CNC juga memproduksi atau
merekomendasi spesifikasi PC yang digunakan sebagai input bagi mesin CNC
produksinya.
Pada mesin CNC untuk keperluan unit latih (Training Unit) atau dengan
operasi sederhana, baik tampilan pada monitor maupun eksekusi program,
maka PC yang dipergunakan sebagaimana pada mesin CNC jenis LOLA 200 MINI
CNC, LEMU IITM, EMCO TU, maupun yang sejenis.
Gambar 7. Tampilan Monitor 1
Tampilan pada gambar di atas dihasilkan oleh PC dengan spesifikasi minimum :
�� System Unit: IBM PC or compatible (80286 and up)
�� Operating System: MS-DOS or PC-DOS version 3.0 or later
�� Main Memory: 640KB RAM minimum
�� Hard Disk Space: 2MB
�� Display: Standard VGA
�� Input Device: Mouse
Perkembangan jenis pekerjaan yang menggunakan peranan mesin CNC sejalan
dengan kebutuhan teknologi manufaktur semakin meningkat. Oleh karena itu
dikembangkan pula perangkat PC yang dapat melayani mesin CNC dengan
kinerja yang mampu mengatasi beberapa faktor kesulitan yang dijumpai
pada proses manufaktur. Gambar 8 memperlihatkan tampilan monitor mesin
CNC jenis E·IPC700-ECKELMANN, DNC NT-2000, WinPromateII - Baronics,
Mirac PC, CamSoft, ProMotion® iCNC, maupun yang sejenis.
Gambar 8. Tampilan Monitor 2
Tampilan pada gambar di atas dihasilkan oleh PC dengan spesifikasi minimum :
�� Processing : Pentium III 1 GHz and 133 MHz Processor Bus
�� Main : 256 MB RAM (expandable to 512 MB RAM) Single DIMM Slot Memory
�� Video : 4 MB
�� Retentive Variable Storage : 32K NVRAM (onboard) for PC Control
�� Diagnostics Functions : Watchdog Timer, Temperature and Fan Status Monitoring
�� Front LED Indicators (5) : Function (Text mode), Shift/ CAPS Lock, HDD/Error,
�� Power, Compact Flash Ready
�� Storage Device : Removable 2.5" Hard Disk Drive, 20GB
�� Compact Flash : (1) Port - Front Access – Not Supported in Windows NT
�� USB (Rev 1.0) : (1) Port - Side Access – Not Supported in Windows NT (2) Ports - Front Access – Not Supported in Windows NT
�� Serial Port : (2) RS232 serial ports Parallel